Minggu, 12 Agustus 2018

Keke & momo chalenge virus perusak generasi muslim

Keke & momo chalenge virus perusak generasi  muslim

Dunia remaja adalah masa pencarian  jati diri biasanya mengalami kontrol  emosi  yang  tidak  stabil, mudah terombang ambing,suka penasaran dengan  hal-hal yang baru. Berbagai permainan di media sosial bahkan  tantangan mudah di unduh dan diikuti tanpa mempertimbangkan resiko yang penting "nyohor" dan tidak disebut gaptek . berbagai chalenge diikuti sebagai bukti pembuktian  jati diri di masa muda.Ada beberapa chalenge yang pernah viral mulai  dari yang lucu-lucuan seperti  baby shark sampai  yang ekstrem  seperti  skip chalenge. Meskipun tidak namun bnyak orang tergoda untuk  ikut chalenge - chalenge demi dibilang hitam dan kekinian. Semua chalenge ini mudah tersebar dan diikuti banyak orang. Namun  jenis  tantangan  ini mudah hilang dan  bosan. Salah satu chalenge yang lagi heboh di medsos  yaitu  keke & momo chalenge yang viral akhir - akhir ini sudah  menelan korban terutama  generasi muda  saat ini.
Momo chalenge adalah chalenge yang menyuruh penulis pesan di WA ke no tak dikenal dengan nama Momo. Selanjutnya administrator akan mengirimkan pesan dan gambar-gambar yang  mengancam dan menyuruh  untuk melaksanakan tugas  tertentu jika tidak dilakukan maka akan terus di teroris dengan  berbagai ancaman. Sebagaimana dilaporkan internasional bisnis, setiap selesai. melakukan tantangan pengirimakan diminta menggugah video nya di facebook atau di instagram. Salah satu bentuk  tantangan yang  diberikan adalah bunuh diri. Jika pengirim pesan tidak  menjalankan tantangan akan  dihitung sosok Momo. Sosok wanita berkata besar yang menonjol dengan senyuman  lebar.(liputan6.com)
Selain itu ada juga keke chalenge yang  lagi viral dimana si pengguna melakukan  aksi pada saat  mobil  jalan dengan cara membuka pintu  mobil ya merekam  setiap adegan. Ya tentu saja  aksi ini sangat  membahayakan  si pengguna bsa saja menabrak  lorong ataupun  terperosok selokan  atau apa saja.
Kondisi  seperti ini  sungguh  sangat miris melakukan  berbagai aksi  yang  tidak memberikan  manfaat apapun.
Bahkan aksi ini banyak  ditiru oleh  para artis di Indonesia seolah - olah hal ini  merupakan  suatu hal wajib  untuk  menaikkan rating tentu saja  ketika  hal ini terjadi  maka akan diikuti  oleh para  fansnya.
Momo dan keke chalenge virus perusak generasi muda karena lebih banyak bahaya dan miskin  manfaatnya. Momo dan keke chalenge  adalah buah dari  Liberalisme karena orang  bebas berekspresi tanpa batasan apapun, tidak  memperhatikan rambu - rambu akhlak dan norma - norma agama. Mengekspresikan diri agar  lebih dikenal orang di seluruh dunia  lewat  media sosial. Para pembuat chalenge ini tentu saja memiliki keuntungan tertentu.
Sementara itu para pengguna chalenge ini adalah  korban  secara  tidak langsung. Momo dan keke challenge merupakan fenomena lemahnya akidah generasi muda saat ini. Mereka  dengan  mudahnya menjadi  pembebek. Hal-hal yang baru viral di media sosial akan  mudah diikuti. Dari sinilah sudah jelas generasi muda  dalam hal ini  generasi islam sudah jadi  follower, pembebek tanpa mengindahkan halal dan haram.
Sebagian besar chalenge merupakan bagian  budaya merusak yang dijejalkan Barat kepada generasi muda muslim disetujui dunia. Generasi  muslim  menjadi  generasi yang tidak produktif  hanya berleha-leha tanpa menghasilkan  kreatifitas yang  membangkitkan dan membangun  ummat. Generasi muda islam  seperti mayat hidup tidak  memiliki identitas diri dan bangga terhadap keislamannya atau dengan  segala keilmuan tidak memiliki ruh dan tujuan hidup yang jelas. Fenomena ini sebenarnya sangat berbahaya karena mereka sudah tidak memikirkan masa depan dan kemajuan islam dan umatnya dan nantinya hanya akan menjadi penghancur  generasi.

Bila dicermati ini merupakan bagian dari  penjajahan budaya dan gaya hidup zaman  now. Seperti perkataan  ibu khaldun bahwa bangsa yang kalah akan cenderung untuk mengejar budaya yang menang.
 Oleh karena itu orang  tua harus  bisa mendidik dan  menanamkan akidah yang  kuat agar  anak mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Selain itu juga  mampu memfilter berbagai  budaya  yang merusak dan tidak bermanfaat.
 Orang tua dalam hal ini harus  memberikan  perhatian  terhadap para remaja dan pendampingan agar anak tidak  merasa  sendiri.
Orang tua juga harus tau teknologi  agar bisa menghalau berbagai  permainan  ataupun chalenge yang  lagi viral sehingga  memberikan penjelasan yang  baik  tentang bahaya chalenge tersebut.
Pemberian contoh dan penjelasan bahwa  islam sebagai pandangan hidup yang menyeluruh dan sempurna tentunya ketika diterapkan secara sempurna berbagai  tren n chalenge hanyalah yang  produktif  dan  bermanfaat di tengah - tengah masyarakat islam pada umumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keke & momo chalenge virus perusak generasi muslim

Keke & momo chalenge virus perusak generasi  muslim Dunia remaja adalah masa pencarian  jati diri biasanya mengalami kontrol  emosi  ...