Keke & momo chalenge virus perusak generasi muslim
Dunia remaja adalah masa pencarian jati diri biasanya mengalami kontrol emosi yang tidak stabil, mudah terombang ambing,suka penasaran dengan hal-hal yang baru. Berbagai permainan di media sosial bahkan tantangan mudah di unduh dan diikuti tanpa mempertimbangkan resiko yang penting "nyohor" dan tidak disebut gaptek . berbagai chalenge diikuti sebagai bukti pembuktian jati diri di masa muda.Ada beberapa chalenge yang pernah viral mulai dari yang lucu-lucuan seperti baby shark sampai yang ekstrem seperti skip chalenge. Meskipun tidak namun bnyak orang tergoda untuk ikut chalenge - chalenge demi dibilang hitam dan kekinian. Semua chalenge ini mudah tersebar dan diikuti banyak orang. Namun jenis tantangan ini mudah hilang dan bosan. Salah satu chalenge yang lagi heboh di medsos yaitu keke & momo chalenge yang viral akhir - akhir ini sudah menelan korban terutama generasi muda saat ini.
Momo chalenge adalah chalenge yang menyuruh penulis pesan di WA ke no tak dikenal dengan nama Momo. Selanjutnya administrator akan mengirimkan pesan dan gambar-gambar yang mengancam dan menyuruh untuk melaksanakan tugas tertentu jika tidak dilakukan maka akan terus di teroris dengan berbagai ancaman. Sebagaimana dilaporkan internasional bisnis, setiap selesai. melakukan tantangan pengirimakan diminta menggugah video nya di facebook atau di instagram. Salah satu bentuk tantangan yang diberikan adalah bunuh diri. Jika pengirim pesan tidak menjalankan tantangan akan dihitung sosok Momo. Sosok wanita berkata besar yang menonjol dengan senyuman lebar.(liputan6.com)
Selain itu ada juga keke chalenge yang lagi viral dimana si pengguna melakukan aksi pada saat mobil jalan dengan cara membuka pintu mobil ya merekam setiap adegan. Ya tentu saja aksi ini sangat membahayakan si pengguna bsa saja menabrak lorong ataupun terperosok selokan atau apa saja.
Kondisi seperti ini sungguh sangat miris melakukan berbagai aksi yang tidak memberikan manfaat apapun.
Bahkan aksi ini banyak ditiru oleh para artis di Indonesia seolah - olah hal ini merupakan suatu hal wajib untuk menaikkan rating tentu saja ketika hal ini terjadi maka akan diikuti oleh para fansnya.
Momo dan keke chalenge virus perusak generasi muda karena lebih banyak bahaya dan miskin manfaatnya. Momo dan keke chalenge adalah buah dari Liberalisme karena orang bebas berekspresi tanpa batasan apapun, tidak memperhatikan rambu - rambu akhlak dan norma - norma agama. Mengekspresikan diri agar lebih dikenal orang di seluruh dunia lewat media sosial. Para pembuat chalenge ini tentu saja memiliki keuntungan tertentu.
Sementara itu para pengguna chalenge ini adalah korban secara tidak langsung. Momo dan keke challenge merupakan fenomena lemahnya akidah generasi muda saat ini. Mereka dengan mudahnya menjadi pembebek. Hal-hal yang baru viral di media sosial akan mudah diikuti. Dari sinilah sudah jelas generasi muda dalam hal ini generasi islam sudah jadi follower, pembebek tanpa mengindahkan halal dan haram.
Sebagian besar chalenge merupakan bagian budaya merusak yang dijejalkan Barat kepada generasi muda muslim disetujui dunia. Generasi muslim menjadi generasi yang tidak produktif hanya berleha-leha tanpa menghasilkan kreatifitas yang membangkitkan dan membangun ummat. Generasi muda islam seperti mayat hidup tidak memiliki identitas diri dan bangga terhadap keislamannya atau dengan segala keilmuan tidak memiliki ruh dan tujuan hidup yang jelas. Fenomena ini sebenarnya sangat berbahaya karena mereka sudah tidak memikirkan masa depan dan kemajuan islam dan umatnya dan nantinya hanya akan menjadi penghancur generasi.
Bila dicermati ini merupakan bagian dari penjajahan budaya dan gaya hidup zaman now. Seperti perkataan ibu khaldun bahwa bangsa yang kalah akan cenderung untuk mengejar budaya yang menang.
Oleh karena itu orang tua harus bisa mendidik dan menanamkan akidah yang kuat agar anak mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Selain itu juga mampu memfilter berbagai budaya yang merusak dan tidak bermanfaat.
Orang tua dalam hal ini harus memberikan perhatian terhadap para remaja dan pendampingan agar anak tidak merasa sendiri.
Orang tua juga harus tau teknologi agar bisa menghalau berbagai permainan ataupun chalenge yang lagi viral sehingga memberikan penjelasan yang baik tentang bahaya chalenge tersebut.
Pemberian contoh dan penjelasan bahwa islam sebagai pandangan hidup yang menyeluruh dan sempurna tentunya ketika diterapkan secara sempurna berbagai tren n chalenge hanyalah yang produktif dan bermanfaat di tengah - tengah masyarakat islam pada umumnya.
Dunia remaja adalah masa pencarian jati diri biasanya mengalami kontrol emosi yang tidak stabil, mudah terombang ambing,suka penasaran dengan hal-hal yang baru. Berbagai permainan di media sosial bahkan tantangan mudah di unduh dan diikuti tanpa mempertimbangkan resiko yang penting "nyohor" dan tidak disebut gaptek . berbagai chalenge diikuti sebagai bukti pembuktian jati diri di masa muda.Ada beberapa chalenge yang pernah viral mulai dari yang lucu-lucuan seperti baby shark sampai yang ekstrem seperti skip chalenge. Meskipun tidak namun bnyak orang tergoda untuk ikut chalenge - chalenge demi dibilang hitam dan kekinian. Semua chalenge ini mudah tersebar dan diikuti banyak orang. Namun jenis tantangan ini mudah hilang dan bosan. Salah satu chalenge yang lagi heboh di medsos yaitu keke & momo chalenge yang viral akhir - akhir ini sudah menelan korban terutama generasi muda saat ini.
Momo chalenge adalah chalenge yang menyuruh penulis pesan di WA ke no tak dikenal dengan nama Momo. Selanjutnya administrator akan mengirimkan pesan dan gambar-gambar yang mengancam dan menyuruh untuk melaksanakan tugas tertentu jika tidak dilakukan maka akan terus di teroris dengan berbagai ancaman. Sebagaimana dilaporkan internasional bisnis, setiap selesai. melakukan tantangan pengirimakan diminta menggugah video nya di facebook atau di instagram. Salah satu bentuk tantangan yang diberikan adalah bunuh diri. Jika pengirim pesan tidak menjalankan tantangan akan dihitung sosok Momo. Sosok wanita berkata besar yang menonjol dengan senyuman lebar.(liputan6.com)
Selain itu ada juga keke chalenge yang lagi viral dimana si pengguna melakukan aksi pada saat mobil jalan dengan cara membuka pintu mobil ya merekam setiap adegan. Ya tentu saja aksi ini sangat membahayakan si pengguna bsa saja menabrak lorong ataupun terperosok selokan atau apa saja.
Kondisi seperti ini sungguh sangat miris melakukan berbagai aksi yang tidak memberikan manfaat apapun.
Bahkan aksi ini banyak ditiru oleh para artis di Indonesia seolah - olah hal ini merupakan suatu hal wajib untuk menaikkan rating tentu saja ketika hal ini terjadi maka akan diikuti oleh para fansnya.
Momo dan keke chalenge virus perusak generasi muda karena lebih banyak bahaya dan miskin manfaatnya. Momo dan keke chalenge adalah buah dari Liberalisme karena orang bebas berekspresi tanpa batasan apapun, tidak memperhatikan rambu - rambu akhlak dan norma - norma agama. Mengekspresikan diri agar lebih dikenal orang di seluruh dunia lewat media sosial. Para pembuat chalenge ini tentu saja memiliki keuntungan tertentu.
Sementara itu para pengguna chalenge ini adalah korban secara tidak langsung. Momo dan keke challenge merupakan fenomena lemahnya akidah generasi muda saat ini. Mereka dengan mudahnya menjadi pembebek. Hal-hal yang baru viral di media sosial akan mudah diikuti. Dari sinilah sudah jelas generasi muda dalam hal ini generasi islam sudah jadi follower, pembebek tanpa mengindahkan halal dan haram.
Sebagian besar chalenge merupakan bagian budaya merusak yang dijejalkan Barat kepada generasi muda muslim disetujui dunia. Generasi muslim menjadi generasi yang tidak produktif hanya berleha-leha tanpa menghasilkan kreatifitas yang membangkitkan dan membangun ummat. Generasi muda islam seperti mayat hidup tidak memiliki identitas diri dan bangga terhadap keislamannya atau dengan segala keilmuan tidak memiliki ruh dan tujuan hidup yang jelas. Fenomena ini sebenarnya sangat berbahaya karena mereka sudah tidak memikirkan masa depan dan kemajuan islam dan umatnya dan nantinya hanya akan menjadi penghancur generasi.
Bila dicermati ini merupakan bagian dari penjajahan budaya dan gaya hidup zaman now. Seperti perkataan ibu khaldun bahwa bangsa yang kalah akan cenderung untuk mengejar budaya yang menang.
Oleh karena itu orang tua harus bisa mendidik dan menanamkan akidah yang kuat agar anak mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Selain itu juga mampu memfilter berbagai budaya yang merusak dan tidak bermanfaat.
Orang tua dalam hal ini harus memberikan perhatian terhadap para remaja dan pendampingan agar anak tidak merasa sendiri.
Orang tua juga harus tau teknologi agar bisa menghalau berbagai permainan ataupun chalenge yang lagi viral sehingga memberikan penjelasan yang baik tentang bahaya chalenge tersebut.
Pemberian contoh dan penjelasan bahwa islam sebagai pandangan hidup yang menyeluruh dan sempurna tentunya ketika diterapkan secara sempurna berbagai tren n chalenge hanyalah yang produktif dan bermanfaat di tengah - tengah masyarakat islam pada umumnya.